Assalamu'alaikum

Assalamu'alaikum
Salam Kenal & Selamat Datang Untuk Semua

Jumat, 23 Maret 2012

Duhai Pemilik Tulang Rusukku..


Duhai calon pemilik tulang rusukku,
aku akan segera hadir dalam dinginnya malam dengan hangatnya jiwa.
Ku tunggu hingga Ijab Qabul terucap dari lisanmu.
Aku akan menjaga dalam harumnya semerbak dalam jiwaku,
menunggu hingga engkau menahkodai bahtera kita.
Ku kan berhijab dengan sempurna dengan tak selalu mengikuti arah arus angin yang berhembus.


Duhai calon imam dalam sholatku,
aku kan selalu hadir dalam cintamu kepada Allah,
dengan sigap aku akan menghamparkan sajadah sebagai alas sujudmu,
dengan hadirku sebagai makmum Insya Allah akan menyempurnakan sholat kita.
Deru do’amu teriring “aamiin” dari lisanku.


Dalam hening malam bulir air mata tak henti ku teteskan bercahayakan munajat doa.


Duhai calon pemilik tangan gagah yang menolongku ketika aku terpuruk dan jatuh..
lindungi aku dalam perjalanan hidup kita,
ketika engkau terluka kan kubalut dengan cinta jiwa yang merona, menyembuhkan segala perih dalam jiwamu.
Duhai calon pengusap air mataku,
sungguh engkau takkan rela calon bidadarimu ini menangis,
usaplah lembut pipi kemerah-merahan ini agar tak menangis,
dan kan kuhaluskan telapak kakimu dengan mencucikannya ketika engkau pulang dari berjihad.


Duhai calon ayah dari para mujahid-mujahidah kita,
aku sebagai madrasah pertama sebagai sumber ilmu dari anak anak kita,
kan kutanammkan ilmu agama agar mujahidah kita takut akan Rabbnya,
santun pada kedua orang tuannya,
menghormati orang-orang yang lebih tua.
Akhlakul karimah yang baik kan kusisipkan dalam prilakunya semenjak kecil.


Duhai calon nahkoda yang kan membawa keluargaku ke surga…
Mari kita hiasi rumah kita dengan cahaya cahaya iman…


Aku mencintaimu karena Allah..
Kau memilihku sebagai pendampingmu pun nanti karena Allah..
Aku kan bersabar.. menunggumu di ujung waktu
Aku akan menunggu dengan kesabaran dan keikhlasan..
Karena aku tau.. kau harus meraih cita-mu
Memperindah akhlak-mu..
agar kelak kau dapat memimpin rumah tangga kita dengan teguh..
karena kelak kau adalah imamku yang harus mampu menahkodai bahtera kita dalam indah ataupun badai..
Aku menunggumu di ujung waktu..
Aku akan menanti kedatanganmu untuk menjemputku
Semoga Allah memberikan keteguhan dalam kesabaran dan keikhlasan..